Saldo 50 Ribu BRI Bisa Transfer? Ini Jawabannya!
Saldo 50 Ribu BRI Bisa Transfer? - Dulu fungsi utama bank digunakan sebagai tempat menabung uang. Awalnya bagi sebagian besar masyarakat, keunggulan menabung di bank selain lebih aman dari tuyul dan pencuri, juga lebih aman karena "sulit" untuk diambil sendiri.
 |
| Saldo 50 Ribu BRI Bisa Transfer? Ini Jawabannya! |
Namun hari ini fungsi bank benar-benar berubah. Yang tadinya dipandang sebagai tempat mengamankan uang agar tidak mudah habis, kini bank menjadi solusi transaksi cepat di manapun dan kapanpun.
Saat ini memiliki rekening bank membuat semua transaksi jauh lebih mudah. Bahkan hari ini transaksi perbankan di dalam genggaman dengan hadirnya fitur transaksi bank via smartphone seperti SMS banking, internet banking dan mobile banking.
Alhasil, bank kini tidak dapat lagi dipandang sebagai tempat menyimpan uang yang aman dari diri sendiri. Kehadiran teknologi digital dalam dunia perbankan membuat banyak nasabah menjadi jauh lebih komsumtif sehingga membuat saldo rekening cepat habis. Namun tergantung orangnya juga ya. :)
Berbicara tentang saldo, setiap bank memiliki aturan tersendiri mengenai saldo mengendap di rekening bank.
Apa itu saldo mengendap BRI?
Saldo mengendap adalah saldo yang harus tersisa di rekening bank setelah tarik tunai atau transfer. Setiap bank memiliki aturan yang berbeda-beda dalam hal ini.
Pada dasarnya, jumlah saldo yang harus tersisa setiap selesai transaksi finansial tergantung jenis tabungan yang digunakan. Misalnya saldo minimal ATM BRI Simpedes setelah selesai penarikan tunai atau transfer adalah Rp50.000.
Berikut ini tabel minimal saldo setelah transfer dan tarik tunai BRI.
Jenis Tabungan = Minimum Saldo
- Britama = 50.000
- Britama Bisnis = 50.000
- Britama Valas = 50.000
- Britama Muda = 50.000
- Simpedes = 50.000
- Simpedes TKI = 50.000
- Haji = 50.000
- Junio = 50.000
- Tabunganku = 20.000
Saldo 50 Ribu BRI Bisa Transfer
Jadi, bisakah saldo BRI di bawah 50 ribu?
Jika dilihat dari aturan tersebut di atas dimana saldo minimal BRI setelah transfer dan penarikan adalah 50 ribu, maka tentu tidak bisa untuk transfer saldo tersebut.
Namun benarkah demikian?
Nyatanya saldo 50 ribu BRI bisa ditransfer menggunakan aplikasi Mobile Banking dan Internet Banking BRI. Saat itu sisa tabungan di rekening saya adalah 70 ribu.
Jika ditarik di ATM atau mesin EDC di agen link BRI, memang saldo tidak mencukupi. Namun jika ditransfer lewat Mobile Banking, berhasil ditransfer 50 ribu sehingga yang tersisa di rekening hanya 20 ribu. Cukup lumayan 50 ribu BRI bisa buat belanja di Indomaret atau Alfamart.
Selain itu, saldo 50 ribu BRI juga bisa untuk Top Up saldo ke dompet digital Dana, Payfazz, Gopay, OVO, dan sejenisnya. Bisa juga untuk beli pulsa, bayar listrik pascabayar, transfer ke bank lain sesama BRI dan sebagainya.
Jika Saldo ATM BRI di Bawah 50 Ribu
Saldo ATM BRI memang seharusnya tersisa 50 ribu di rekening. Namun kadang dalam keadaan sulit, kita harus mengambil uang tersebut, bahkan kalau bisa ingin menghabiskan saldo ATM BRI di rekening kita.
Ada satu hal yang perlu dipahami yaitu jika ATM BRI di bawah 50 ribu, maka akan dikenakan denda Rp5.000 setiap bulannya. Adapun pajak bulanan sebesar Rp6.500 yang otomatis terpotong langsung dari saldo di rekening.
Karena itu pastikan segera isi rekening kamu dengan cara transfer saldo dari rekening teman atau mendapatkan pembayaran agar tidak dikenakan denda saldo di bawah batas minimal.
Kesimpulan
Untuk menarik saldo 50 ribu dari rekening BRI, bisa menggunakan aplikasi Brimo (BRI Mobile) dengan cara transfer ke rekening agen link. Nantinya agen link BRI akan memberikan uang yang kamu transfer setelah dikurangi fee. Bisa juga dengan menggunakan bantuan teman.
Lihat juga cara menghabiskan saldo ATM BRI
Demikianlah artikel tentang apakah saldo 50 ribu BRI bisa transfer lengkap dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat!